KBRN, Singaraja: Perkawinan Arwah( The Butterfly House) merupakan film Indonesia berjenis horror penciptaan Relate Films Id serta Entelekey Media Indonesia. Film ini disutradarai Paul Agusta serta naskah ditulis oleh Aldo Swastia dan Ario Sasongko.
Bersumber pada web formal XXI, Perkawinan Arwah menggambarkan tentang sejoli pacar, calon suami istri ialah Salim( Morgan Oey) serta Tasya( Zulfa Maharani). Salim serta Tasya baru saja mengadakan kegiatan Sangjit ataupun tunangan.
Salim secara seketika mendapatkan berita kurang baik, sebab salah satunya keluarga Salim, ialah bibinya wafat dunia. Perihal itupun membuat dirinya wajib kembali ke rumah leluhurnya.
Salim lalu mengubah posisi photoshoot pre wedding yang semula di luar negara mengarah Jawa Tengah sebab tidak bisa ditunda lagi.
Kedatangan Salim ataupun Tasya tampaknya bawa mereka pada tradisi lama. Salim wajib melanjutkan ritual keluarganya, membakar dupa tiap hari di suatu altar misterius.
Apabila ritual itu dihentikan, hingga nyawanya bisa terancam. Kala Tasya dan regu gambar pre- wedding mulai terdapat di rumah itu, kejanggalan demi kejanggalan juga terjalin.
Arwah leluhur Salim yang wafat di masa pendudukan Jepang mulai timbul serta meneror mereka. Mereka mulai diganggu serta dihantui oleh arwah seseorang pengantin wanita Tionghoa Indonesia yang menginginkan suatu dari Tasya serta Salim.
Tasya juga berupaya menguak rahasia kelam keluarga Salim demi menenangkan arwah itu dan melepaskan calon suaminya dari kewajiban yang membayangi hidupnya. Tetapi sayang, kian dalam teka- teki itu terungkap, terus menjadi jelas kalau tidak seluruh roh mau berangkat dengan tenang.
Saat ini, Tasya, Salim, ataupun regu photoshoot wajib memecahkan teka- teki tragis di balik keluarga leluhur Salim. Tidak hanya itu pula wajib melaksanakan suatu saat sebelum suasana jadi kian kurang baik.
Mampukah mereka melaksanakannya? Temukan jawabannya dalam film Perkawinan Arwah yang tayang perdana pada 27 Februari 2025 di bioskop terdekat.