Film Cocote Tonggo ini mengisahkan tentang pasangan suami istri penjual jamu kesuburan, yang belum memiliki keturunan. Pasangan ini telah menikah selama 5 tahun tetapi belum juga dikaruniai anak.
Sayangnya lingkungan mereka yang penuh dengan budaya kepo dan komentar tajam dari para tetangga, membuat mereka terus-menerus berada dalam tekanan sosial. Bagaimana mungkin mereka bisa menjual jamu kesuburan jika mereka sendiri tak kunjung memiliki anak.
Sayangnya di lingkungan mereka yang penuh dengan budaya kepo dan omongan tetangga, kondisi ini menjadi bahan gosip tak berkesudahan. Dan sebagai pemilik Toko Jamu kesuburan yang diwariskan secara turun-temurun dalam keluarga, mereka merasa tertekan oleh ekspektasi masyarakat disekitarnya.
Tak ingin toko jamu warisan keluarga mereka kehilangan pamor, pasangan Ini akhirnya nekad berpura-pura hamil. Awalnya kebohongan ini hanya dimaksudkan untuk meredam gosip dan mempertahankan kepercayaan pelanggan.
Namun situasi menjadi semakin rumit, ketika mereka menemukan seorang bayi yang terlantar. Dalam upaya menyempurnakan kebohongan mereka, akhirnya mereka mengaku bayi tersebut sebagai anak kandung mereka sendiri.
Keputusan gegabah ini pun, berujung pada serangkaian kekacauan, kesalahpahaman dan kejadian-kejadian kocak yang sulit dikendalikan. Dari kunjungan tetangga yang semakin mencurigakan, tekanan sosial yang kian menyesakkan, hingga rasa bersalah yang terus menghantui.
Pasangan ini harus mencari cara, agar kebohongan mereka tidak terbongkar. Di balik kelucuan dan absurditas yang disajikan, film Cocote Tonggo juga menyelipkan kritik sosial tentang ekspektasi masyarakat terhadap pasangan suami istri.
Dimana budaya gosip yang meraja lela masiv dilakukan, serta bagaimana tekanan sosial bisa mendorong seseorang melakukan hal-hal di luar dugaan. Bagi para penggemar film komedi Indonesia, Cocote Tonggo siap mengocok perut, sekaligus menyentuh hati dengan kisahnya yang relatable dan penuh makna.
Saksikan film ini di bioskop seluruh Indonesia mulai 15 Mei 2025, jangan lewatkan keseruannya dan dan masukkan film ini ke dalam daftar list tontonan kalian. Film ini juga dibintangi oleh Bayu Skak, Dennis Adishwara, Ayushita, Asri Welas, Marwoto, Ika Purpitasari, Furry Setya Raharja, Beni Siregar, Firza Valaza, Putri Mandjo, Yati Pesek, Tatang Gepeng, Sundari Sukotjo dan Intan sukotjo dan masih banyak lagi.