Sinopsis Pengepungan di Bukit Duri jadi topik yang menarik untuk para pencinta film sejarah Indonesia. Dengan latar yang kokoh serta perinci sinematografi yang apik, film ini diharapkan bisa membagikan pengalaman menyaksikan yang mendalam.
Film ini memperkenalkan cerita yang sarat dengan perjuangan, menunjukkan momen- momen dramatis yang menggambarkan ketegangan serta semangat juang dalam suatu peristiwa memiliki.
Mengutip web rri. co. id, film awal yang dibuat di Indonesia awal kali merupakan Loetoeng Kasaroeng. Film ini dirilis pada 1926 oleh NV Java Film Company serta disutradarai serta diproduseri oleh L. Heiveldorp.
Sinopsis Pengepungan di Bukit Duri
Membaca sinopsis Pengepungan di Bukit Duri bisa membagikan cerminan dini menimpa alur cerita serta tokoh- tokoh yang ikut serta di dalamnya. Berikut sinopsisnya:
Film Pengepungan di Bukit Duri, disutradarai oleh Joko Anwar, merupakan suatu thriller aksi yang mengambil latar balik pada tahun 2027, menggambarkan Indonesia dalam kondisi sosial yang kacau akibat diskriminasi serta kebencian rasial.
Cerita berfokus pada Edwin, seseorang guru pengganti yang diperankan oleh Morgan Oey, yang ditugaskan buat mengajar di SMA Duri, sekolah yang diketahui selaku tempat untuk siswa- siswa bermasalah.
Edwin merambah dunia beresiko di SMA Duri ini serta wajib berhadapan dengan siswa- siswa yang kasar serta ikut serta dalam kekerasan. Edwin berupaya menciptakan keponakannya yang lenyap sehabis permintaan terakhir dari kakaknya saat sebelum wafat.
Suasana terus menjadi rumit kala Edwin serta keponakannya terjebak di sekolah dikala kerusuhan sosial menyerang kota.
Film ini tidak cuma menunjukkan aksi mendebarkan namun pula menggambarkan perjuangan moral serta etika di tengah krisis sosial yang memuncak.
Daftar Pemain Pengepungan di Bukit Duri
Berikut merupakan catatan pemain utama dalam film Pengepungan di Bukit Duri beserta kedudukan yang dimainkan:
- Morgan Oey berfungsi selaku Edwin, seseorang guru pengganti yang jadi tokoh utama dalam cerita.
- Omara Esteghlal memerankan Jefri, salah satu siswa bermasalah di SMA Duri.
- Hana Pitrashata Malasan tampak selaku Diana, seseorang guru senior yang menolong Edwin.
- Satine Zaneta berfungsi selaku Doti, seseorang siswi yang mempunyai ikatan berarti dengan keponakan Edwin.
- Farandika memerankan Jay, salah satu siswa yang ikut serta dalam konflik besar di sekolah.
- Fatih Unru selaku Rangga, pemimpin kelompok siswa yang kerap membuat kekacauan.
- Florian Rutters memerankan Sean, kepribadian misterius yang mempunyai jadwal tersembunyi.
- Dewa Dayana tampak selaku Gery, siswa pendiam tetapi penuh rahasia.
- Sandy Pradana berfungsi selaku Anto, seseorang penjaga sekolah yang terjebak dalam suasana beresiko.
Lewat cerita yang penuh emosi serta nilai- nilai perjuangan, film ini berpotensi menghidupkan kembali cerita perjuangan hak- hak sosial. Keterlibatan aktor serta aktris berbakat pula jadi salah satu energi tarik tertentu dalam film ini.
Dengan terus menjadi tingginya antusiasme terhadap sinopsis film Pengepungan di Bukit Duri, film ini diharapkan sanggup memperkenalkan tontonan yang tidak cuma menghibur namun pula membagikan pengetahuan yang berharga.( Fikah)