Film layar lebar terkini yang diperankan Michelle Ziudith serta Ibrahim Risyad, Puang Bos! akan mulai tayang pada 14 November 2024.
Dari penulis Adink Liwutang, Rusmin Nuryadin, Haediqal Pawennei serta disutradarai oleh Adink Liwutang sendiri, film Indonesia ini mengambil latar di Bulukumba, Sulawesi Selatan.
Tidak hanya Michele serta Ibrahim sebagian nama pula ikut membintangi film ini. Mereka merupakan Pritt Timothy, Zoe Levana, Arif Brata, Mongol Tekanan pikiran, Gilbert Pattiruhu, Uchi Sagita, Cahya Arynagara serta masih banyak lagi.
Mengambil setting di wilayah Sulawesi, film ini pula kental dengan dialog- dialog memakai bahasa wilayah. Tidak cuma itu, dalam film berdurasi 1 jam 40 menit ini, Kamu hendak dimanjakan dengan keelokan alam Bulukumba.
Sinopsis Film Puang Bos!
Merupakan Dewa Rucci( Ibrahim Risyad), seseorang pewaris dari usaha pembuatan kapal pinisi yang menolak buat mewarisi usaha keluarganya itu. Dewa menyangka usaha pembuatan kapal tidaklah masa depan yang diimpi- impikannya. Dewa lebih menggemari hidup leluasa dengan motor kesayangannya. Bapaknya, Puang Cahaya( Pritt Timothy) berupaya keras supaya Dewa ingin mengambil alih serta meneruskan usahanya.
Konflik memanas kala bahan baku utama pembuatan kapal pinisi, kayu na’ nasa, mulai sangat jarang. Dewa yang ingin tidak ingin wajib ikut andil dalam pencarian bahan baku sebab bapaknya sakit. Dia setelah itu berjumpa dengan Pertiwi( Michelle Ziudith). Hati Dewa Rucci berdegup kencang sebab Pertiwi merupakan cinta lamanya yang masih dia jaga di hatinya sampai dikala ini. Pertiwi ialah gadis dari pemasok kayu na’ nasa terbanyak se- Bulukumba.
Mengenali bila Pertiwi merupakan gadis dari pemasok kayu na’ nasa, bahan baku kapal pinisi yang sekalian cinta lama Dewa Rucci, Puang Cahaya juga memperoleh ilham brilian. Dia memohon dorongan dari Yudis( Arif Brata) serta Puang Hari( Gilbert Pattiruhu) buat menjodohkan keduanya. Puang Cahaya berharap dari keakraban Dewa serta Pertiwi, hendak membukakan hati Dewa buat bisa menerima keputusannya serta melanjutkan usaha kapal pinisi miliknya.